INSIDEN24.COM - Ditolak berjualan di sekitaran sekolah-sekolah, Ikatan pedagang Keliling (IPK) Ciamis akan audensi ke Dinas Pendidikan dan DPRD Ciamis untuk audiensi.
Hal itu diungkapkan Ketua IPK Ciamis Wawan Kartiawan, Sabtu (18/3/2023).
"Akan melakukan audiensi ke Disidik dan DPRD Ciamis, untuk mencari solusi dan jalan keluarnya," katanya.
Diketahui, kurang lebih ada empat kecamatan di Ciamis">Kabupaten Ciamis yang melakukan penolakan berjualan di sekitar sekolah.
iBaca Juga: Peduli Masyarakat Kecil, Anggota DPRD Ciamis Bentuk IPK Amis dan Ikomatin
"Sebelumnya penolakan berjualan terjadi di Kecamatan Cijeungjing, Cisaga. Kini telah terjadi kembali di Kecamatan Sindangkasih dan Cikoneng," kata Wawan Kartiawan, Sabtu (18/3/2023).
Wawan menjelaskan, para pedagang berjualan untuk mencari rezeki serta menafkahi Istri dan anaknya.
"Sama-sama mencari rezeki," jelasnya.
IPK Ciamis berharap adanya toleransi dari pihak sekolah untuk para pedagang supaya bisa berjualan.
"Kami kan tidak menganggu aktivitas belajar sekolah, dan para pedagang pun berjualan di sekitaran pinggir atau luar sekolah," katanya. (Aceng) ***
Artikel Terkait
Peduli Masyarakat Kecil, Anggota DPRD Ciamis Bentuk IPK Amis dan Ikomatin
Brigadir J Wisuda Raih IPK 3,28 Samuel Hutabarat Tak Kuasa Menahan Tangis
Polsek Lakbok Sosialisasikan ke Pedagang Kecil Tentang Bahaya Jajanan yang Menggunakan Nitrogen Cair
Seorang Pedagang di Ciamis Menghilang Misterius Saat Pergi ke Sawah, Baru Ditemukan Sepatunya Sebelah
Pedagang yang Hilang Misterius Ditemukan dalam Kondisi Meninggal di Sungai
Perbedaan Mindset Pedagang dan Pengusaha yang Menjadi Ciri Jauh Lebih Sukses
Beredar Dua Pria Mabuk Lakukan Pemukulan Pada Pedagang Nasi Goreng di Karawang