Bagaimana Dampak Perubahan Nama Ciamis Menjadi Galuh, Membawa Kebaikan Atau Malah Sebaliknya?

- Minggu, 19 Maret 2023 | 12:56 WIB
Ciamis akan mengganti namanya kembali menjadi Galuh, perbincangan  tersebut sebenarnya sudah berlangsung beberapa tahun yang lalu.(googlemaps).*
Ciamis akan mengganti namanya kembali menjadi Galuh, perbincangan  tersebut sebenarnya sudah berlangsung beberapa tahun yang lalu.(googlemaps).*

 

 
INSIDEN24.COM-Sedang ramai diperbincangkan tentang kabar bahwa Ciamis akan mengganti namanya kembali menjadi Galuh, perbincangan  tersebut sebenarnya sudah berlangsung beberapa tahun yang lalu.

Sebelumnya sosialisasi tingkat kabupaten pernah di gelar di Aula Setda Ciamis pada Jumat, 14 Oktober 2022 lalu. 

Acara itu dihadiri oleh para pejabat pemda hingga tokoh masyarakat Ciamis, termasuk para kabuyutan rundayan (ahli waris) Galuh.

Baca Juga: Mengahadapi Abad ke Dua, Bupati Ciamis Harapkan NU Akan Lebih Baik Lagi

Bupati Herdiat pada saat itu menyatakan bahwa sosialisasi nama Galuh itu merupakan sebagai wujud keseriusan pemerintah untuk mengganti nama daerah Ciamis menjadi Galuh. 

Pergantian nama tersebut merupakan keinginan dan tuntutan dari mayoritas masyarakat Ciamis pada saat itu.

Menurut sejarah Ciamis dulunya bernama Galuh. Namun diganti menjadi Ciamis oleh Belanda sebagai bagian dari strategi penjajah untuk memecah belah rakyat.

Baca Juga: Ditolak Berjualan di Sekolah, IPK Ciamis Akan Audensi Disdik dan DPRD

Bupati Herdiat juga menjelaskan “Pergantian nama Galuh menjadi Ciamis waktu itu, merupakan salah satu strategi belanda untuk memecah belah rakyat saat itu," ujarnya.

Galuh merupakan nama Kerajaan di Nusantara yang pernah jaya pada masanya. Dan masyarakat Ciamis merupakan pewaris dari Kerajaan ini.

Dede Yusuf Macan Effendi, Putra Ciamis Yang Pernah menjadi mantan Wakil Gubernur Jawa Barat dan kini menjabat sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat mendukung atas pergantian nama Ciamis menjadi Galuh.

Baca Juga: Lagi, Seorang Warga Ciamis Tewas Tersengat Lebah di Kebun

Akan tetapi hal baru muncul dari FPI mengenai kekhawatiran nya terhadapt pergantian nama Ciamis menjadi Galuhx

Ketua Majelis Tarbiyah Front Persaudaraan Islam (FPI) Ciamis KH Wawan Abdul Malik Marwan khawatir kalau terjadi perubahan nama Ciamis menjadi Galuh akan bermunculan situs-situs budaya Galuh.

"Tatkala situs budaya Galuh berdiri akan bermunculan ritual atas nama budaya. Yang dikhawatirkan ritual-ritual atas nama budaya akan bermunculan kemusyrikan-kemusyrikan," tuturnya.

Halaman:

Editor: Bambang Bu

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X