INSIDEN24.COM-1 Juni 2023 diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila, dasar negara Republik Indonesia yang dicetuskan oleh Bung Karno.
Seperti kita ketahui bersama presiden Indonesia pertama itu dikenal piawai membacakan pidato dengan semangat yang berapi-api dan tujuan yang jelas bahkan bisa menghipnotis siapa saja yang mendengar pidatonya.
Ayah dari Presiden ke- 5 Indonesia, Megawati Sukarnoputri tersebut membuat Indonesia yang baru berusia seumur jagung berubah menjadi negara yang disegani di seluruh dunia salah satunya lewat pelaksanaan Konferensi Asia-Afrika 1955 di Bandung.
78 tahun berlalu Pancasila yang sudah ditetapkan sebagai dasar negara yang sah hingga kini masih memiliki nilai-nilai yang relevan dan perlu diimplementasikan oleh pemerintah.
Sebagai catatan Bung Karno bukan lah satu-satunya yang merumuskan dasar negara ada sejumlah tokoh lain seperti Soepomo dan Moh.Yamin akan tetapi usulan Soekarno lah yang diterima pada 18 Agustus 1945 oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
Selain untuk mengingatkan akan pentingnya mengenal dan memahami kembali nilai-nilai yang terkandung dalam dasar negara.
Baca Juga: Kapolsek Cikijing Hadiri Harlah NU ke-99
Harlah Pancasila di tahun ini juga menarik perhatian sebab adik ipar dari Presiden Jokowi, yang juga menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) diberikan kesempatan membaca doa.
Jika biasanya doa dalam berbagai acara kenegaraan dan peringatan hari-hari nasional dilakukan oleh Menteri Agama dan Menteri PMK setiap tahunnya kali ini pria yang sempat menduda tersebut justru diberikan tempat yang sangat tidak lazim bagi acara kenegaraan di tanah air.
Acara yang digelar pada, Kamis (01/06/2023) ini dilaksanakan secara khidmat di kompleks Monumen Nasional, Jakarta Pusat dan dipimpin oleh Presiden Jokowi selaku Inspektur Upacara.
Nampak dalam acara tersebut juga hadir Wakil Presiden, K.H Ma'aruf Amin dan mantan Wakil Presiden Boediono serta Hamzah Haz.
Dalam peringatan tahunan ini tidak nampak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Mantan Wapres Jusuf Kalla.
Tema harlah Pancasila tahun ini sendiri mengusung tema " Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global."
Pasalnya kehadiran Ketua MK Anwar Usman sendiri bisa dikatakan mengundang perhatian sebab beberapa hari belakangan bola liar pemilu berada di lembaga yudikatif tersebut.
Bola liar yang dimaksud adalah adanya rencana untuk melakukan kembali pemilu secara tertutup yang mengundang tanya sekaligus kehebohan sebab dikhawatirkan akan merusak tatanan demokrasi yang sudah mulai terlaksana pada pemilu 2004 silam.
Tentunya masa depan demokrasi Indonesia kini berada di tangan suami dari Idayati tersebut kini masyarakat hanya bisa menunggu hasil yang semestinya diputuskan tidak keluar dari jalur konsitusi yang berlaku***
Artikel Terkait
Renovasi Gedung TK Ade Irma XIX-27 Telah Selesai, Berdiri Tahun 1966 Melahirkan Putra Putri Terbaik Ciamis
Keseriusan Pemkab Garut, Targetkan Angka Stunting Tersisa 13% di Tahun 2024
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP SY Zainal Abidin Sampaikan Amanat Presiden Jokowi tentang Pentingnya Pancasila
Berbagi untuk Sesama, Polres Tasikmalaya Kota Santuni 55 Orang Anak Yatim Piatu
Tepat 1 Juni 2023, Promo KA Banyubiru Semarang-Solo PP Meluncur, Harga Tiket Berapa?
Ribuan Camaba Berebut Masuk UIN Bandung Lewat Jalur UM-PTKIN, Test Digelar Sampai 1 Minggu Lamanya