• Kamis, 28 September 2023

Rakor TPPS Kabupaten Garut Bahas Rencana Rembuk Stunting

- Rabu, 7 Juni 2023 | 20:26 WIB
Bupati Garut, Rudy Gunawan membuka secara langsung Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di Villa Lawang Angin, Kecamatan Sukawening, Rabu 7/6/2023.*  (Deni Seftiana/Diskominfo Garut)
Bupati Garut, Rudy Gunawan membuka secara langsung Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di Villa Lawang Angin, Kecamatan Sukawening, Rabu 7/6/2023.* (Deni Seftiana/Diskominfo Garut)

INSIDEN24.COM-Bupati Garut, Rudy Gunawan memimpin Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Garut, di Villa Lawang Angin, Kecamatan Sukawening, Rabu (7/6/2023).

Menurut Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Garut, Yayan Waryana.

Dalam rakor ini menghadirkan beberapa entitas SKPD terkait yang terlibat dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Garut.

"Karena untuk rembuk stuntingnya insya Allah ke depan (atau) bulan-bulan depan lah kika akan melakukan rembug stunting di Pendopo," ucap Yayan usai acara.

Baca Juga: Disparbud Kabupaten Garut Latih 40 Pengelola Desa Wisata dan Homestay

Dalam rembuk Stunting nanti, pihaknya tidak hanya mengundang SKPD tingkat kabupaten, tapi melibatkan pula para camat, sehingga diharapkan mereka pun tahu, paham, dan bisa berperan langsung di dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Garut.

Yayan mengungkapkan, setiap SKPD harus berperan di ranahnya masing-masing, salah satunya yaitu Dinas Kesehatan yang berada di ranah spesifik, di mana, kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan.

Ini tidak boleh dilakukan oleh dinas-dinas lain, seperti Pemberian Makanan Tambahan (PMT), pemberian pil tambah darah, pemeriksaan ibu hamil, dan kegiatan lainnya.

Baca Juga: Diskanak Garut Imbau Masyarakat Lakukan Vaksinasi Rabies Binatang Peliharaannya Secara Rutin Setahun Sekali, G

"Tetapi untuk yang sensitif Pak Bupati mengatakan bahwa itu harus didukung entitas yang terkait," tegasnya.

Yayan mencontohkan, dari sisi sanitasi air bersih menjadi garapan Perkim, kemudian rumah tidak layak huni, termasuk di Dinas PPKBPPA dalam pelayanan KB, pendidikan bagi keluarga yang memiliki anak calon pengantin (catin).

"Semua harus dipersiapkan pendukung-pendukung dari itu semua," imbuhnya.

Yayan memaparkan, melalui rembuk stunting nanti, semua entitas SKPD membuat sebuah kesepakatan yang ditandatangani langsung oleh Bupati Garut.

Baca Juga: D Leuwi Garut, Sebuah Tempat Makan Pinggir Sungai di Area Wisata D Leuwi, Aneka Rekreasi dan Spot Kamping

Dimana semua SKPD terkait khususnya mengenai kebijakan target angka stunting di Kabupaten Garut harus di bawah 13% di tahun 2024.

Halaman:

Editor: Bambang Bu

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hari Kesatuan Gerak PKK Jadi Momentum Tingkatkan Kinerja

Selasa, 26 September 2023 | 14:48 WIB
X