INSIDEN24.COM - Warga Ciamis pasti sudah hafal dengan sosok bapak tua ini, petugas yang sudah selama 13 tahun menjadi penjaga Tanjakan Alinayin di Baregbeg Ciamis.
Pak Masro namanya, kakek berusia 74 tahun ini ditugaskan oleh pihak Polsek setempat pada 13 tahun yang lalu untuk menjadi penjaga Tanjakan Alinayin Ciamis.
Dalam unggahan video di akun Instagram @ceuepik, diceritakan bahwa Pak Masro yang menjadi penjaga Tanjakan Alinayin ini aslinya berasal dari Jawa Tengah namun sudah lama tinggal di Ciamis.
Tanjakan Alinayin adalah jalur menanjak berkelok-kelok yang berada di Jalan Raya Ciamis – Kawali Kilometer 08, Desa Jelat, Kecamatan Baregbeg.
Di tanjakan ini rawan terjadi kecelakaan, terutama truk bermuatan berat dari arah Ciamis menuju Cirebon yang tidak kuat menanjak
Sudah 13 tahun lamanya, Pak Masro rela mengabdikan dirinya setiap hari sebagai pengatur lalu lintas di tanjakan rawan ini, demi keselamatan para pengguna jalan.
Baca Juga: 8 Wakil Indonesia Menyusul Ke Babak 16 Besar Kejuaraan Singapore Open 2023
Dari baret sampai seragam yang dikenakan Pak Masro saat menjalankan tugasnya, semua merupakan pemberian dari pihak kepolisian.
Pak Masro berjaga di Tanjakan Alinayin dari pukul delapan pagi sampai lima sore.
Kadang juga bergantian dengan anak sulungnya.
Saat menjalankan tugas, Pak Masro sering ditemani oleh anak ketiganya, Titin.
Baca Juga: Viral! Siswa SMP Diduga Mengalami Perundungan, Kedua Tangan dan Kaki Terikat Pada Batang Pohon
Titin yang saat ini berusia 18 tahun, terlahir dengan kondisi keterbatasan fisik, dan kini bersekolah di Sekolah Luar Biasa (SLB).
Artikel Terkait
Untuk Kedua Kalinya, Anggota DPRD Fraksi Gerindra Kabupaten Ciamis Walkout, Awan Setiawan: Jangan Dipolitisir
Tukar Bibit Pohon dengan Sampah dalam Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia oleh DPRKPLH Kabupaten Ciamis
Tanggapan Pengamat Sosial Politik Terkait Walkout Anggota DPRD Fraksi Gerindra Ciamis: Cermin Etik Politisi
Mobil SS Tabrak Pohon Lalu Masuk Jurang di Sukadana Ciamis, Tiga Penumpang Selamat
Kabupaten Ciamis Berhasil Menjadi Juara 3 pada Musabaqaah Qiraatul Kutub VII Tingkat Provinsi Jawa Barat