INSIDEN24.COM - Rapat Paripurna pembukaan masa sidang III tahun 2021-2022 DPRD Kota Tasikmalaya terkait persetujuan dan rekomendasi DPRD Kota Tasikmalaya terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Tahun 2021, Senin 9 Mei 2022.
Ketua DPRD, H. Aslim, SH., MH., mengatakan kondisi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soekardjo jadi persoalan yang krusial dan paling menyita perhatian dalam Rapat Paripurna.
H. Aslim, SH., MH., yang juga memimpin sidang menegaskan bahwa setiap persoalan dan rekomendasi dari panitia khusus LKPJ yang telah ditetapkan jadi ketetapan DPRD harus menjadi pekerjaan rumah bersama untuk sama-sama diperbaiki.
"Kalau kita lihat hasil rekomendasi yang disampaikan, saya rasa yang sangat krusial hari ini adalah kondisi rumah sakit umum dr Soekardjo. Sudah tahu bersama lah, itu PR besar kita hari ini," ungkap Aslim kepada awak media, Senin 9 Mei 2022.
Sementara , Wali Kota Tasikmalaya H. M Yusuf mengatakan bahwa pihaknya tengah mengkaji terkait dengan sejumlah kebijakan RSUD termasuk kerja sama operasional (KSO).
Menurut Yusuf ketika rumah sakit tidak bisa memenuhi pembiayaan sendiri maka boleh dilakukan kerja sama, namun kerja sama tersebut harus saling menguntungkan.
Sekarang tinggal ditinjau lagi, mana KSO yang perlu direvisi, dievaluasi dan dicari alternatif lain untuk solusinya.
Artikel Terkait
Wujud Kedekatan dengan Mahasiswa, Personel Gabungan Bersatu Ikut Long March Menuju Kantor DPRD Ciamis
Lalu Lintas di Kawasan DPRD Ciamis Dialihkan Selama Demo Mahasiswa
Pansus II DPRD Provinsi Jawa Barat Tinjau Langsung Program Rutilahu Desa Bangle Kabupaten Karawang Timur
Anggota Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya Minta PT Pos Evaluasi Penyaluran Bansos Terutama soal SDM
Targetkan 20 Kursi DPRD dan Dukung Viman Alfarizi Menjadi Calon Wali Kota Tasikmalaya