Cegah Penyebaran Hepatitis Misterius DPRD dan Pemkot Jabar Bersinergi

INSIDEN24.COM - Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat mengambil langkah cepat dan berkoordinasi dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) setelah WHO secara resmi publikasikan kasus hepatitis akut.

Per 21 April 2022 hepatitis akut ini tercatat 169 kasus yang dilaporkan di 12 negara sehingga dinyatakan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) oleh WHO.

Koordinasi terus dilakukan kepada pihak rumah sakit, laboraturium kesehatan daerah dan dinas kesehatan di 27 kabupaten/kota sebagai upaya antisipasi kemunculan penyakit hepatitis akut ini.

Baca Juga: Pelayanan Kesehatan Berupa Vaksinasi Covid-19 Bagi Pemudik Disediakan di Pos Pam

Dukungan pun datang dari anggota komisi V DPRD Jawa Barat, Iwan Suryawan yang mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan.

"Saya menyarankan agar langkah-langkah Dinkes Provinsi segera ditindak lanjuti oleh Dinas Kesehatan di tingkat kota dan kabupaten,” ujar Iwan Suryawan, Senin (09/05/2022).

Iwan juga mengatakan lebih cepat lebih baik untuk menerapkan langkah-langkah edukatip terkait penyakit hepatitis agar segera disosialisasikan.

Baca Juga: Kenali 7 Tanda Seseorang Mengalami Masalah Kesehatan Mental

"Mengingat pencegahan penyakit hepatitis ini bisa dilakukan dengan rutin mencuci tangan, menghindarkan diri kontak dengan orang sakit serta menjaga jarak dengan orang lain,” paparnya.

Lebih jauh Iwan Suryaman berharap langkah yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Jawa Barat dapat menekan laju penyebaran hepatitis misterius ini.

Seperti yang disampaikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Ia menegaskan bahwa sejauh ini belum dilaporkan adanya penyakit tersebut.

Baca Juga: Relawan Tagana Melakukan Pendampingan Keluarga Korban Laka Laut di Pangandaran

"Di daerah belum banyak terpantau karena kasusnya memang ada di dunia, di Jakarta ada dan di Jabar belum terpantau laporan yang signifikan," tuturnya.

Namun langkah pencegahan harus tetap dilakukan, dimuali dengan edukasi orang tua atau warga dalam menerapkan pola hidup sehat.