Kronologi Penemuan Bansos Presiden di Depok Total Kerugian hingga Akui Beras Rusak

INSIDEN24.COM – Terkait viralnya penemuan bansos berupa beras menarik perhatian seluruh masyarakat Indonesia, khususnya warga Depok.

Puluhan karung beras bansos ini ditemukan di lahan pribadi milik Rudi Samin, di tanah lapang yang digunakan untuk lahan parkir kendaraan JNE.

Awal mula ditemukannya beras bansos ini ketika Rudi Samin mendapat laporan dari seorang karyawan jasa pengiriman JNE.

Baca Juga: 7 Cara Memiliki Masa Dewasa Menjadikan Hidup Lebih Mandiri

Salah satu pegawai JNE tersebut mengatakan jika ada orang dalam JNE yang memendam beras bansos tersebut.

Mengetahui hal tersebut, Rudi Samin langsung menggali tanah yang diduga terdapat timbunan bansos.

Setelah menemukan beras bansos, Rudi Samin akhirnya melaporkan kejadian tersebut kepada polisi dan mengabadikan penemuannya melalui video yang akhir-akhir ini viral.

Diketahui, bansos tersebut merupakan bantuan pemerintah untuk masyarakat terdampak Covid-19. Bahkan total nilai bansos pemberian pemerintah yang dikubur di Depok disebut-sebut mencapai 1 ton.

Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Paling Hits di Tasikmalaya Cocok untuk Liburan Keluarga Lengkap dengan Harga Tiket

Akibat viralnya penemuan tersebut, pihak JNE buka suara melalui pernyataan tertulisnya yang diunggah di akun Instagramnya.

VP of Marketing JNE Eri Palgunadi mengakui memang pihaknya telah mengubur beras bansos tersebut, hal tersebut karena beras bantuan pemerintah tersebut telah rusak dan tidak layak konsumsi.

Ia menegaskan tindakan penguburan bansos tersebut tidak melanggar prosedur, karena sesuai dengan perjanjian antara JNE dengan pemerintah.

Baca Juga: Makna dan filosofi serta Ukuran Bendera Merah Putih

Pihak JNE menyebutkan alasan dikuburnya beras bansos tersebut karena rusak akibat terkena air hujan saat pengangkutan dari gudang.