INSIDEN24.COM - Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman melakukan kunjungan kerja ke Kantor Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk – Cisanggarung yang berlokasi di Jalan Pemuda Raya No. 40, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Selasa (2/8/2022). Kunjungan dimaksud dalam rangka penyelesaian pasca banjir dan longsor. 15 Juli lalu.
Dalam kesempatan ini, Wakil Bupati Garut menyampaikan, pihaknya berkeinginan agar ke depannya tidak akan ada lagi bencana banjir.
Wakil Bupati Garut meyakini, jika kedepannya pihaknya bisa menyelesaikan permasalahan penyebab banjir secara tuntas, dan berharap hal tersebut bisa terwujud.
Baca Juga: 1.248 Mahasiswa KKN Universitas Galuh, Secara Resmi di Lepas Oleh Wabup Ciamis
Pihaknya telah melakukan diskusi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait banjir yang sebelumnya terjadi di Kabupaten Garut, yang diduga merupakan efek dari fenonema la nina.
“Jadi walaupun musim kemarau, tapi karena ada pemanasan di laut jadi tetap air masih banyak menguap, kemudian menjadi awan, (kemudian) terjadilah hujan yang sangat deras,” ucap Wabup Garut.
Wabup dr. Helmi menerangkan, bersinggungan dengan apa yang disampaikan oleh Kepala BBWS Cimanuk Cisanggarung, Ismail Widadi terkait rencana reboisasi di tahun 2023, bahwa memang masih terdapat banyak hutan yang perlu dilakukan reboisasi.
Baik hutan milik Perhutani, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), maupun perkebunan.
Baca Juga: Wabup Garut Perkirakan Kerugian akibat Bencana akan Lebih dari 17 Miliar Rupiah
Ia menambahkan, kunjungan ini akan ditindaklanjuti ke Perhutani, BKSDA, maupun ke perkebunan yang berada di bawah naungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
“Jadi insya Allah kita terus keliling pak, karena kita punya keinginan bahwa sudahlah banjir kita selesaikan (dan) mudah-mudahan hikmah daripada banjir tahun ini, adalah kita bisa menyelesaikan beberapa proyek (atau) beberapa program yang sempat pelaksanaannya hanya sebagian,” ungkapnya.
Selain itu, terkait penolakan BBWS di Kabupaten Garut, Helmi menyampaikan pihaknya akan turun langsung menyelesaikan permasalahan tersebut.
“Mari kita sama-sama bersama-sama bersinergi, yang insya Allah nanti pemerintah daerah siap pak bersinergi, saya kemarin juga sudah membentuk tim agar bisa langsung turun ke lapangan ketika bapak-bapak dari BBWS mendapatkan penolakan dari masyarakat,” katanya.***
Artikel Terkait
Sinopsis Film Pengabdi Setan 2: Communion Teror Ibu Sepanjang Masa Lebih Seram
Sambut HUT RI ke 77, PT KAI Sediakan Tiket Promo Merdeka, Simak Harga, Tanggal dan Tujuannya
Puskesmas Sindangkasih Gelar Acara BIAN yang Dihadiri Bupati Ciamis
Lili Eliyah dilantik sebagai Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat PAW Sisa Masa Jabatan 2019-2024
Kasat Binmas Berikan Binluh Pada Siswa Baru SMAN 2 Kota Tasikmalaya