INSIDEN24.COM - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Perhimpunan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Politeknik Triguna Kota Tasikmalaya melakukan unjuk rasa di lampu merah simpang tiga Jati Kota Tasikmalaya, Kamis 4 Agustus 2022 lalu.
Mereka menyampaikan sebuah aspirasi ke anggota DPRD Kota Tasikmalaya untuk menolak pengesahan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP)
Aksi mahasiswa tersebut sempat di warnai membakar ban di tengah jalan sambil melakukan orasi secara bergantian.
Sehingga arus kendaraan sedikit terhambat dan di putar oleh arah oleh petugas untuk mengurai kemacetan di lampu merah simpang tiga Jati Kota Tasikmalaya.
Baca Juga: Dorong UMKM Lokal, Mahasiswa KKN STISIP BP Gelar Sosialisasi Teknik Pemasaran Online
Anwar Sidik selaku Ketua PMII Politeknik Triguna Tasikmalaya mengatakan, gerakan hari ini adalah gerakan simbolik untuk menyampaikan pendapat kita terhadap stekholder maupun pemangkuan kebijakan yang ada di Kota Tasikmalaya,
"Hari ini esensi dari PMII Politeknik Triguna Tasikmalaya ingin mensosialisasikan kepada masyarakat," ungkap Anwar.
Sedangkan aksi kali ini, lanjut Anwar bagian dari upaya nya untuk mengajak masyarakat agar terus berfartisipasi dan mengawal RUKHP ini.
Baca Juga: 1.248 Mahasiswa KKN Universitas Galuh, Secara Resmi di Lepas Oleh Wabup Ciamis
Selama RUKHP ini kata Anwar, belum ada kejelasan khususnya di dalam 14 pasal yang kontroversi.
"itu pula kami akan di hantui oleh regulasi hukum yang dimana di dalamnya berpotensi untuk mengakibatkan keruguy terhadap masyarakat sipil, mengancam demokrasi Indonesia maupun kriminalisasi berlebihan," Tegas Anwar.***
Artikel Terkait
Teror Tebar Sampah di Rumah Aktivis Ciamis, Setelah Dua Minggu Demo Bank Mandiri
Ratusan Personel Gabungan Diterjunkan Amankan Demo 11 April di Ciamis, Utamakan Humanis dan Persuasif
Lalu Lintas di Kawasan DPRD Ciamis Dialihkan Selama Demo Mahasiswa
Jaga Momentum Ramadan, Polri Apresiasi Mahasiswa Demo 11 April Berjalan Kondusif
Demo Tolak RKUHP di Tasikmalaya Ricuh, Seorang Mahasiswa Patah Tangan
Harga Sembako Mahal, Pedagang Keliling Ciamis Demo DPRD: Leher Kami Masih Terasa Bekas Cekikan Covid