Disutradarai Soleh Solihun, Film Star Syndrome Tayang 8 juni 2023, Hadirkan Gilang Dirga Hingga Tissa Biani

INSIDEN24.COM - Bagi kamu para pecinta film tanah air ada karya teranyar dari sineas film Indonesia yang alur ceritanya dekat dengan keadaan saat ini.

Mengambil tema seorang artis baru yang mendadak terkena star syndrome atau beranggapan bahwa dirinya adalah seutuhnya seorang bintang dan merasa menjadi pusat perhatian banyak orang.

Film yang diproduksi oleh Mahakarya Pictures ini berusaha menampilkan cerita yang dekat dengan keadaan sebagian publik figur di masa sekarang.

Baca Juga: Sinopsis Takdir Cinta Yang Kupilih 7 Juni 2023, Mengejutkan Ternyata Zaskia Anak Kandung Jonathan

Sehingga diharapkan kehadirannya di layar bioskop bisa membius para penonton setia film nasional yang jenuh oleh genre horor dan romansa percintaan.

Terlebih kehadiran para pemain yang juga berprofesi sebagai komedian seperti Gilang Dirga dan Tora Sudiro diharapkan dapat meningkatkan animo masyarakat untuk menonton film ini.

Soleh Solihun, komedian sekaligus komika tanah air yang dikenal lewat sejumlah film komedi seperti Reuni Z dan Hangout itu ditunjuk sebagai sutradara dari film Star Syndrome.

Baca Juga: 7 Tips Mencegah Kenaikan Cepat Kadar Gula Darah Sesudah Makan, Ala dr Zaidul Akbar

Mahakarya Pictures selaku rumah produksi juga sudah menggunggah teaser dan trailer secara berurutan pada 5 dan 10 Mei 2023.

Uniknya film ini juga sempat menyediakan sejumlah bioskop bagi mereka yang ingin menonton lebih dulu pada 6-7 Juni 2023.

Deretan kota seperti Bogor, Malang, Palembang, Malang, Jakarta, Medan, Solo dan Makassar menjadi kota yang dipilih oleh film yang diproduseri oleh Dendi Reynando tersebut.

Baca Juga: Tegal Simbah Wonogiri - Wahana, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2023

Star Syndrome juga menghadirkan deretan pemain lainnya seperti Kezia Aletheia, Tissa Biani, Tanta Ginting, Maisha Kanna, Ariyo Wahab, Sita Nursanti, Randika Djamil, Joe P Project, Kristo Immanuel.

Kehadiran film yang dekat dengan keseharian dan realitas kehidupan sangat jarang diangkat oleh para sineas Indonesia.