Pesulap Merah Bongkar Aksi Praktek Gus Samsudin, Podcast Deddy Corbuzier

INSIDEN24.COM - Marcel Radhival, Pesulap Merah belum lama ini menjadi sorotan publik setelah melakukan aksinya ingin membuktikan ilmu supranatural dari Gus Samsudin.

Pesulap dengan identik rambut merahnya ini dikenal sebagai YouTuber yang terkenal karena membongkar trik sulap perdukunan.

Pesulap Merah ini berusaha untuk membongkar praktek Gus Samsudin dalam mengobati pasien yang terkena penyakit non medis, seperti santet, dan sejenisnya, lewat jalur metafisika.

Awal mula Pesulap Merah ini mendatangi Gus Samsudin di Padepokan Nur Dzat Sejati yang berada di Blitar, Jawa Timur.

Baca Juga: Peringatan Bulan Suro di Kuningan, Pentas Seni Budaya Tradisional hingga Tahlilan

Salah satu videonya menjadi trending di YouTube hingga dikomentari Deddy Corbuzier menyebut "This is very dangers content...you can’t win stupidity,".

Akhirnya Marcel Radhival diundang oleh Deddy Corbuzier membahas tentang perseteruannya dengan Gus Samsudin, Dikutip dari kanal YouTube podcast Close The Door Deddy Corbuzier, Sabtu 30 Juli 2022.

Awal sebelumnya, Pesulap Merah dan Gus Samsudin beberapa kali membuat konten YouTube dan saling menyindir. Pesulap Merah lalu ingin mendatangi padepokan milik Gus Samsudin untuk membongkar trik yang disebutnya receh.

"Gue akan mendatangi dan membongkar pengobatan alternatif palsu menggunakan trik dan berkedok agama."

Baca Juga: Tugu Botol Kecap Ikon Jalur Puncak Dibongkar, 40 Tahun Sudah Berdiri Kini Tinggal Kenangan

"Katanya ini pembersihan dari santet dan penarikan guna-guna, padahal cuma trik receh," ujarnya dalam tayangan video yang diunggah pada Sabtu, 23 Juli 2022.

Dalam video itu, Pesulap Merah mengaku telah membuat video yang isinya membongkar trik pengobatan dari Gus Samsudin sebagai praktek dukun. Ia menyebut telah membongkar trik batu getar, kelapa isi paku, hingga bakar tisu tanpa api.

Gus Samsudin pun sempat membalas beberapa konten Pesulap Merah sehingga akhirnya sang Pesulap Merah tertarik untuk menghampirinya.

Namun upaya pembuktian di lapangan terbuka tersebut gagal, lantaran terhalang dari aturan yang diterapkan, datangnya pengacara padepokan, sampai kepala desa yang turun tangan. Lantaran menilai bahwa tindakan Pesulap Merah bisa mengganggu ketertiban dan memicu kerusuhan.