• Kamis, 28 September 2023

Caleg yang Todongkan Senpi, Malah Korban yang Dibawa Polisi !

- Minggu, 17 September 2023 | 19:40 WIB
Diana Desi Masari (18) korban terduga tindak kekerasan dan pengancaman dengan menggunakan senjata api.*  (istimewa)
Diana Desi Masari (18) korban terduga tindak kekerasan dan pengancaman dengan menggunakan senjata api.* (istimewa)

INSIDEN24.COM-Dugaan tindak kekerasan dan pengancaman dengan menggunakan senjata api, menggegerkan warga yang tinggal di kawasan Perumahan Cendana Indah, Tirtayasa, Sukabumi, Bandar Lampung, Minggu 17 September 2023, dinihari sekira pukul 02.15 WIB.

Insiden ini bermula saat Yasir (17) dan Diana Desi Masari (18) bersama ketiga temannya; M. Basirul (17), Leonardo (15), dan Oka Ernandha (21), bersantai di tepian lapangan setempat.

Desi yang rumahnya memang dekat lapangan, tetap berada di dalam mobil bersama Yasir ketika ketiga temannya turun dari kendaraan untuk kemudian memanjat pohon kelapa di pinggir lapangan.

"Kami kaget waktu dengar suara tembakan senjata api. Ketiga kawan kami ternyata sudah dianiaya dan diancam oleh R, yang rumahnya bersampingan dengan rumah kami," tutur Diana Desi Masari.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo dan Virgo Senin 18 September 2023: Kejutan Tak Terduga akan Kamu Dapatkan Hari Ini

Tidak hanya itu. Desi dan Yasir pun dipaksa oleh R, yang dikenali sebagai ketua salah satu parpol di Kabupaten Pesawaran, untuk turun dari mobil.

"R bersama kawan-kawannya membentak kami dan dia terus mengacungkan senpi ke saya, juga Yasir. Bahkan saat saya dipaksa duduk, dia sempat menembakkan senpi ditangannya, sebelum dia tekan ke kepala saya," lanjut Desi.

Gadis muda usia ini mengaku telah mengingatkan R bila mereka bertetangga. Namun, pria yang kini tengah mencalon sebagai anggota legislatif itu, tidak menggubris.

Baca Juga: Guru Honorer Dipecat Sepihak Gegara Lapor Dugaan PPDB Walikota Bogor Turun Tangan

"Dia terus membentak kami, dan memaksa kami untuk mengaku sebagai maling dugan. Padahal selama ini lapangan itu tempat kami main, dan menganbil dugan disitu memang sudah biasa kami lakuin, nggak pernah ada masalah. Bahkan warga sekitar sering minta kami ambilkan dugan," Desi melanjutkan.

Merasa terancam jiwanya karena R terus menodongkan senpi ditangan kepada dirinya, Desi berinisiatif video call dengan sang Ibu. Tetapi kembali R tidak menggubris.

Bahkan setelah memeriksa mobil dan tidak menemukan bukti atas tuduhannya, R dibantu gerombolannya mencoba menyita mobil dengan memasukkan ke garasi rumahnya. Setelah merebut kunci dari tangan Yasir.

Baca Juga: Buntut Tindak Kekerasan Anak Pejabat Pajak Terhadap Anak Pengurus GP Ansor, Kini Peran S Jadi Tersangka

Beruntung, aparat dari Polsek Sukarame datang. Anehnya, hanya Yasir dan kawan-kawannya yang dimintai keterangan oleh polisi, dan baru berakhir Minggu 17 September 2023 siang.

Halaman:

Editor: Bambang Bu

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X