INSIDEN24.COM-Merasa kecewa dengan pelayanan oleh Kepala Ruangan di RSUD Ciamis yang diduga membentak warganya, Anggota DPRD Ciamis, Uus Rusdiana mengungkapkan kekecewaannya melalui akun Facebook pribadinya.
Dalam tulisan di postingan Facebook itu, Uus Rusdiana menceritakan kronologi saat warganya mendapatkan pelayanan mengecewakan dari RSUD Ciamis berupa perlakuan kurang baik dari Kepala Ruangan yang diduga membentak warga tersebut.
Kekecewaan anggota DPRD itu berawal dari cerita warganya yang termasuk kategori warga prasejahtera pergi berobat ke RSUD Ciamis.
Warga prasejahtera tersebut sudah tiga hari tidak berobat karena terbentur biaya, sehingga dua hari yang lalu Uus mendesaknya agar dibawa ke rumah sakit.
"Ingat nyawa, biaya mah bisa nganjuk (berutang) dibayar kemudian hari!", tegas Uus kepada warganya itu, sebagaimana dikutip dari tulisan di Facebook Uus Rusdiana, Jumat (26/5/2023).
Namun Uus mengaku merasa sakit hati dan kehilangan harapan ketika warga prasejahtera tersebut menelponnya sambil menangis lantaran merasa dibentak oleh Kepala Ruangan rumah sakit.
"Pak abdi di seuseulan pajarteh, 'saha haji Uus? Haji Uus anggota DPRD mah tara mayar!'" tutur warganya kepada Uus.
(Artinya: "Pak, saya dimarahi, katanya, 'siapa Haji Uus? Haji Uus Anggota DPRD itu tidak pernah bayar!'")
“Jleb, serasa penghinaan ke lembaga DPRD, esoknya saya datang ke RS mencari kepala ruangan berinisial AR, yang akhirnya mengakui serta minta maaf,” ungkap Uus.
Sebagai Anggota DPRD yang diberi amanah menjadi wakil rakyat, Uus menjelaskan bahwa sekecil apapun (masalah), rakyat pasti minta bantuan kepada dirinya.
Demikian pula sebagai pegawai ASN ditugaskan untuk melayani masyarakat, dan sama-sama digaji oleh rakyat.
Baca Juga: Buntut Insiden Pelemparan Bus Bobotoh, Laga Persib Bandung vs Arema FC akan Digelar Tanpa Penonton
"Masyarakat tidak mampu bayar bukan karena pelit, tapi karena mau apa yg harus dikasihkan?" ujar Uus
"Pada akhirnya pun ada regulasi bila pasien tak mampu bayar maka diharuskan mengisi perjanjian diatas materai, harusnya itu dianggap selesai, enggak usah dimarahi," sambungnya.
Menurut Uus, adanya kejadian tersebut merupakan masalah serius yang harus ditanyakan di forum rapat resmi, agar pelayanan kesehatan sebagai hak masyarakat harus lebih baik lagi.
Lebih lanjut, Uus menuliskan pengalamannya saat menggunakan fasilitas toilet di RSUD Ciamis yang ternyata dipungut biaya.
"Kemudian saya sholat ashar di masjid RSUD dan ke toilet, dan mendapati tulisan ini 'WC Khusus Laki-laki infak 2000', ooooooh pantesan ke toilet aja bayar apalagi sakit," tulis Anggota DPRD Ciamis itu.
Uus pun mendoakan warganya agar senantiasa sehat dan memiliki rezeki yang luas.
"Sehat selalu warga-wargaku dan diberi keluasan rezeki," pungkasnya.
Saat berusaha mendapatkan penjelasan dari pihak RSUD Ciamis mengenai perkara yang berkaitan dengan postingan di Facebook Uus Rusdiana, insiden24.com diarahkan untuk menghubungi bagian Humas rumah sakit.
Namun, ketika insiden24.com ke RSUD Ciamis pada Jumat (26/5/2023) pukul 14.30 WIB, yang bersangkutan tidak ada di tempat.
Sehingga sampai tulisan ini dibuat, belum ada penjelasan dari pihak RSUD Ciamis mengenai kejadian Kepala Ruangan diduga membentak warga prasejahtera yang diceritakan oleh Anggota DPRD Ciamis Uus Rusdiana.***
Artikel Terkait
Lenovo IdeaPad S340-14API-CTID Pembeda dengan Laptop Lainnya Chipset AMD dari Seri Ryzen 3 3200U
Sinopsis Ikatan Cinta 26 Mei 2023, Percayakah Aldebaran pada Marsha? Tes DNA Membuktikan Kebenaran Keluarga
Ramalan Zodiak Aries dan Taurus Sabtu 27 Mei 2023: Hubungan Asmaramu akan Semakin Romantis
Sinopsis Bidadari Surgamu 26 Mei 2023, Denis Ringkus Sofia dan Berhasil Mengambil ATM nya, Sakinah Tampak Baha
Sinopsis Takdir Cinta Yang Kupilih 26 Mei 2023, Pembatalan Pernikahan dan Perasaan Rumit Novia dan Jefri
ASUS VivoBook K403FA-EB301T Laptop Standar Militer MIL-STD-810G Rp 7 Jutaan