INSIDEN24.COM- Proses pencarian korban laka laut di Pantai Pangandaran, kembali dilanjutkan pada Kamis (12/05/2022) pagi.
Jarak pencarian dari lokasi awal korban tenggelam, akan diperluas radiusnya oleh tim SAR gabungan, dengan melakukan penyisiran jalur laut, dengan menggunakan perahu jukung, milik SAR Barakuda Pangandaran.
"Untuk proses pencarian di Hari ke-2, selain melakukan penyisiran di darat, relawan gabungan juga akan mengoptimalkan penyisiran jalur laut, dengan menggunakan perahu jukung milik SAR Barakuda Pangandaran, dengan radius proses pencarian akan di perluas, dari titik awal korban tenggelam"ungkap Edwin Purnama, Kepala Pos SAR Pangandaran.
Pihaknya berharap korban Latipudin (35) warga Dusun Cibeunying, RT 01, RW 02, Desa Cigaru, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, dapat segera diketemukan.
Edwin, menjelaskan bahwa sesuai prosedur SOP pencarian korban bakal dilakukan selama 7 hari sejak kejadian. Apabila selama 7 hari korban tidak kunjung ditemukan, maka pencarian korban akan dihentikan, dan korban dinyatakan hilang.
Diberitakan sebelumnya, seorang Wisatawan Asal Majenang, Tenggelam Dan Terseret Ombak di Pantai Pangandaran.
Korban bernama Latipudin (35) warga Dusun Cibeunying, RT 01, RW 02, Desa Cigaru, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Korban diduga terseret ombak, karena melakukan aktivitas berenang di lokasi yang dilarang untuk berenang, tepatnya di Depan Area Parkir Taman Pangandaran Sunset Hotel Hawai, Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, pada Rabu (11/05/2022) sekitar pukul 07.11 WIB. (Eki).
Artikel Terkait
Relawan Tagana Melakukan Pendampingan Keluarga Korban Laka Laut di Pangandaran
Cegah Penyebaran Hepatitis Misterius DPRD dan Pemkot Jabar Bersinergi
Timnas Bulutangkis Indonesia Hadapi China di Perempat Final Thomas Cup 2022
Seorang Wisatawan Asal Majenang, Terseret Ombak Dan Tenggelam di Pantai Pangandaran
Film KKN Di Desa Penari Raih 3,7 Juta Penonton Dalam 11 Hari Penayangan di Seluruh Bioskop Indonesia