INSIDEN24.COM - Mendadak trending Yayasan ACT tersandung penyelewengan dana umat, hingga gaji spektakuler para petingginya.
Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) mendapatkan berbagai kritik pedas dari warganet yang membeberkan berapa gaji para petinggi yayasan ACT tersebut.
Dilansir insiden24.com dari Twitter @Miduk17 yang menggunggah bahwa dana ACT digunakan tidak semestinya dan daftar gaji para petinggi yang diduga adanya penyelewengan dana umat.
Baca Juga: ACT Mendadak Viral di Twitter Terkait Dugaan Penyelewengan Dana Umat
"Daftar Gaji petinggi yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) per bulan:
- Pendidi ACT (Ahyudin) Rp250.000.000
- Senior Vice President Rp200.000.000
- Vice President Rp80.000.000
- Direktur Eksekutif Rp50.000.000
Kendaraan dinas: Toyota Alphard, CR-V & Pajero Sport," unggah @Miduk17 dalam Twitter pribadinya.
Sontak unggahan tersebut mendapatka berbagai reaksi dari warganet terutama di Twitter hingga keluar tagar 'Jangan Percaya ACT', 'Aksi Cepat Tancap' hingga 'Aksi Cepat Tilep' pun menjadi trending topic buntut sindiran yang dilontarkan warganet di Twitter.
Beberapa netizen pun ikut mengomtari unggahan dari @Miduk17 tersebut diantaranya @H759m9.
"Memperkaya diri sendiri berkedok agama sdh ngk aneh, deket2 pemilu banyak brow,..kok ente merasa aneh, uang perpuluhan utk memperkaya pribadi soleh pendeta juga tdk asing bukan....kok ributnta sekarang. Sebaiknya datangi ACT dan pertanyakan kebenarannya," tulisnya.
Artikel Terkait
Dugaan Korupsi Penyimpangan BLU P3H Rp 39 Miliar Dibongkar Kejari Ciamis, Statusnya Naik ke Penyidikan
Mantan Kades Cibalanarik Diduga Korupsi Uang Dana Desa Rp 253 Juta
Buronan Kasus Korupsi Simda Ciamis Ditangkap Kejati Jabar
Dalam Satu Tahun Kejaksaan Negeri Kota Banjar Hanya Tangani Satu Kasus Korupsi
BEM STHG Soroti Oknum Polisi Diduga Korupsi di Samsat Kota Tasikmalaya
Oknum Polisi yang Diduga Korupsi di Samsat Kota Tasikmalaya Telah Dicopot
Tim Intelegen Kejari Ciamis dan Kejagung Tangkap DPO Kasus Tindak Pidana Korupsi
Kasus Korupsi Lahan Rusun di Cengkareng; Bareskrim Amankan Aset Senilai Rp 700 Miliar