• Senin, 25 September 2023

Keutamaan Shalat di Masjidil Haram Bagi Jemaah Lansia, Namun Memiliki Keterbatasan Sakit dan Resiko Tinggi

- Senin, 29 Mei 2023 | 13:11 WIB
Jemaah haji lanjut usia (lansia) yang memiliki keterbatasan, sakit, dan resiko tinggi (risti), atau jemaah yang jauh dari Masjidil Haram sehingga shalatnya hanya bisa dilakukan di hotel, tidak akn merubah pahala shalat di Masjidil Haram.*  (Ilustrasi MCH Kemenag)
Jemaah haji lanjut usia (lansia) yang memiliki keterbatasan, sakit, dan resiko tinggi (risti), atau jemaah yang jauh dari Masjidil Haram sehingga shalatnya hanya bisa dilakukan di hotel, tidak akn merubah pahala shalat di Masjidil Haram.*  (Ilustrasi MCH Kemenag)

INSIDEN24.COM-Dari 1.6 Miliar umat Islam di seluruh dunia, hanya sedikit yang beruntung bisa  menundukkan kepala, bersujud secara langsung di Baitullah, shalat secara langsung di hadapan Kabah tanpa terhalang oleh apapun.

Tempat yang setiap kali shalatnya setara dengan 100 ribu kali shalat di masjid biasa.

Lantas bagaimana jika jemaah haji lanjut usia (lansia) yang memiliki keterbatasan, sakit, dan resiko tinggi (risti), atau jemaah yang jauh dari Masjidil Haram sehingga shalatnya berada di hotel ?

 

Baca Juga: Menag Yaqut Untuk yang Perdana Melepas Penerbangan Haji dari Bandara Kertajati Majalengka

Namun jangan khawatir, hadis ini telah memotivasi setiap umat Islam, khususnya bagi jemaah haji yang punya kesempatan untuk berbondong-bondong mendatangi Masjidil Haram, siang maupun malam.

Mereka berusaha datang ke Masjidil Haram dalam kondisi apapun, untuk mendapatkan pahala shalat itu.

Menurut Imam Jalaluddin as-Suyuti, yang dimaksudkan dengan Masjidil Haram adalah seluruh Tanah Haram.

Baca Juga: Petugas Daker dan Sektor Bersiap Sambut Jemaah Haji di Makkah 

Karenanya menurut Imam Jalaluddin as-Suyuthi, pelipatgandaan pahala di Tanah Haram Makkah tidak dikhusukan di Masjidil Haram saja, tetapi mencakup semua Tanah Haram.

أَنَّ التَّضْعِيفَ فِي حَرَمِ مَكَّةَ لَا يُخْتَصُّ بِالْمَسْجِدِ بَلْ يَعُمُّ جَمِيعَ الْحَرَمِ

Artinya: “Sesungguhnya pelipatgandaan pahala di Tanah Haram Makkah tidak khusus di Masjidil Haram tetapi meliputi seluruh Tanah Haram. (Jalaluddin as-Suyuthi, al-Asybah wa an-Nazha`ir, Bairut-al-Kutub al-‘Ilmiyyah, 1403 H, h. 523)

Meski keutamaan shalat di Masjidil Haram ini memang tertuang dalam hadis yang menyatakan bahwa shalat di Masjidil Haram pahalanya seratus ribu kali lipat di banding di masjid lain.

Baca Juga: Bupati Garut Lepas 400 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama di Pendopo

Halaman:

Editor: Bambang Bu

Sumber: kemenag.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Saat Abu Nawas Mengerjain Orang Kikir  

Senin, 28 Agustus 2023 | 16:15 WIB

Suami Selingkuh? Begini Hukumnya Dalam Islam

Jumat, 14 Juli 2023 | 15:41 WIB
X