• Senin, 25 September 2023

Saat Sang Nabi Melaksanakan Ibadah Haji, Makkah Memiliki Keutamaan Sebanding dengan Masjidil Haram ?

- Selasa, 30 Mei 2023 | 13:20 WIB
Seluruh tanah haram Makkah memiliki keutamaan sebanding dengan Masjidil Haram.*   (Jalaluddin as-Suyuthi, al-Asybah wa an-Nazha`ir, Bairut-al-Kutub al-‘Ilmiyyah, 1403 H, h. 523)
Seluruh tanah haram Makkah memiliki keutamaan sebanding dengan Masjidil Haram.*  (Jalaluddin as-Suyuthi, al-Asybah wa an-Nazha`ir, Bairut-al-Kutub al-‘Ilmiyyah, 1403 H, h. 523)

INSIDEN24.COM-Ketika Rasulullah SAW melaksanakan haji wada, dan saat tiba di Makkah, setelah selesai tawaf dan sa’i, Nabi Muhammad SAW menunggu haji dengan tinggal di Abthah.

Selama di Abthah, Rasulullah tidak pernah ke Kabah hingga selesai wukuf di Arafah.

Perbuatan Nabi ini dijadikan dasar oleh para ulama bahwa seluruh tanah haram Makkah memiliki keutamaan sebanding dengan Masjidil Haram.

Nabi Muhammad SAW selama di Makkah tinggal di Hujun atau Abthah berdasarkan hadits yang artinya sebagai berikut:

Baca Juga: Jual Tanah Demi Berhaji, Meski Usia Sudah Seabad Muhammad Taher Yakin Akan Mampu Melaksanakan Ibadah Haji

“…Kemudian beliau tinggal di bagian atas Makkah pada al-Hajun, sementara beliau telah berihram haji. Beliau tidak pernah mendekati Kabah selesai tawaf hingga kembali dari Arafah.…” (HR. Al-Bukhari dalam Al-Bukhari, Shahih al-Bukhari, hlm. 186, nomor hadis 1545).

Nabi tinggal di Abthah sebelum haji selama empat hari. Yaitu pada hari Ahad, Senin, Selasa dan Rabu. Pada hari Kamis, beliau meninggalkan Makkah menuju Arafah dengan terlebih dulu singgah di Mina. Hal ini berdasarkan riwayat Ibnu ‘Abbas ra. yang artinya sebagai berikut;

“Dari Ibnu Abbas Ra berkata: Sesungguhnya Rasulullah Saw singgah di Abthoh, di dekat Makkah bermukim bersama para sahabat selama empat hari; Ahad, Senin, Selasa dan Rabu.” (Lihat Fakhruddin az-Zubair bin, Ali al-Muhsi, Syarh Manasik al-Hajj wa al-‘Umrah lil al-Banin, h. 343).

Baca Juga: Merasa Terganggu dengan Ibadah Muslim dan Hendak Protes ke Masjid, Lansia Ini Justru Pulang Sebagai Mualaf

Setelah selesai haji, Nabi Saw pun tidak tinggal di Makkah. Ketika beliau telah menyelesaikan mabit di Mina pada hari tasyriq ke tiga (nafar tsani), Nabi Saw menuju Masjidil Haram untuk melaksanakan tawaf wada dan setelah itu beliau langsung berangkat bersama rombongan kembali ke Madinah.

Jemaah Haji Lansia Shalat di Hotel ?

Berdasar keterangan bahwa seluruh tanah haram Makkah adalah Masjidil Haram, maka shalat di pondokan, di hotel atau di masjid sekitar pondokan, keutamaannya sama dengan shalat di Masjidil Haram.

Baca Juga: Penjabat Wali Kota Salatiga Lepas Calon Jemaah Haji Termuda Usia 18 Tahun, Calon Haji Tertua Berapa Umurnya?

Ini berarti, Jemaah haji lansia yang selalu berada di hotel dan tidak sempat shalat di Masjidil Haram karena udzur juga masih mendapat keutamaan mengikuti sunnah Rasul SAW dimana selama menunggu haji beliau tidak pernah mendekati Kabah.

Halaman:

Editor: Bambang Bu

Sumber: Jalaluddin as Suyuthi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Saat Abu Nawas Mengerjain Orang Kikir  

Senin, 28 Agustus 2023 | 16:15 WIB

Suami Selingkuh? Begini Hukumnya Dalam Islam

Jumat, 14 Juli 2023 | 15:41 WIB
X