7 Petuah Bijak Sunan Drajat Salah Satu dari Sembilan Waliyullah di Jawa Timur untuk Hidup Sukses dan Berkah

INSIDEN24.COM-7 Petuah Bijak dari Sunn Drajat yang merupajan salah satu dari sembilan Waliyullah yang bertugas menyebarkan Islam di wilayah Jawa Timur. Petuah ini bisa menjadi bekal untuk hidup sukse dan penuh berkah.

Raden Qasim atau yang lebih dikenal dengan sebutan Sunan Drajat merupakan salah satu Waliyullah yang ada di Jawa Timur. Tepatnya di wilayah pantai utara Kabupaten Lamongan.

Sunana Drajat merupakan adik dari Sunan Bonang, Tuban. Kedua wali ini adalah anak dari Sunan Ampel yang menyebarkan agama Islam di wilayah Surabaya dan sekitarnya.

Baca Juga: Untuk Menolong Masyarakat, Personel Polres Banjar Lakukan Sedekah Rutin

Sunan Drajat merupakan anggota Wali Songo yang mengembangkan dakwah Islam melalui jalur pendidikan moral. Ia juga dikenal sebagai wali yang punya kepudulian tinggi terhadap masyarakat miskin.

Dalam buku Atlas Wali Songo, karya Agus Sunyoto, Sunan Drajat mendidik masyarakat sekitar untuk memperhatikan nasib kaum fakir miskin, mengutamakan kesejahteraan umat, dan memiliki empati.

Berikut adalah kutipan kata-kata bijak ajaran Sunan Drajat yang terpampang di kompleks pemakamannya di Desa Drajat, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan:

Baca Juga: Bantu Petugas Posyandu, Ini Yang Dilakukan Bhabinkamtibmas Desa Raharja

1. Memangun resep tyasing Sasoma (kita selalu membuat senang hati orang lain)

2. Jroning suka kudu éling lan waspada (di dalam suasana riang kita harus tetap ingat dan waspada)

3. Laksmitaning subrata tan nyipta marang pringgabayaning lampah (dalam perjalanan untuk mencapai cita-cita luhur kita tidak peduli dengan segala bentuk rintangan)

 Baca Juga: Bupati Ciamis Herdiat Sunarya Terima Kunjungan Pengurus Forum UPZ Kecamatan, Tumbuhkan Kepercayaan Masyarakat

4. Mèpèr Hardaning Pancadriya (kita harus selalu menekan gelora nafsu-nafsu)

5. Heneng-Hening-Henung (dalam keadaan diam kita akan mem­peroleh keheningan dan dalam keadaan hening itulah kita akan mencapai cita-cita luhur).