Komunikasi KPU-Bawaslu Tidak Harus Selalu Akur

- Senin, 20 Maret 2023 | 12:49 WIB
Komunikasi antara KPU-Bawaslu sering 'naik-turun' dalam tahapan pemilu, bahkan selalu tidak selalu akur. Intinya komunikasi Bawaslu dengan KPU tidak selalu sejalan.*
Komunikasi antara KPU-Bawaslu sering 'naik-turun' dalam tahapan pemilu, bahkan selalu tidak selalu akur. Intinya komunikasi Bawaslu dengan KPU tidak selalu sejalan.*

 

INSIDEN24.COM-Komunikasi antara KPU-Bawaslu sering 'naik-turun' dalam tahapan pemilu, bahkan selalu tidak selalu akur. Intinya komunikasi Bawaslu dengan KPU tidak selalu sejalan.

Menurut Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja, itu merupakan pertanda baik, bahwa pemilu masih terus berjalan. Seperti misalnya Bawaslu tidak diberikan akses untuk mengawasi data pencalonan DPD dalam SILON di KPU.

Baca Juga: Hey Kaum Zillenial ! Yuk Tolak Politik Uang dan Politisasi SARA

"Jadi kalau bapak/ibu masih melihat komunikasi Bawaslu dan KPU tidak selalu akur, nah itu pertanda pemilu masih terus berjalan," ungkapnya Bagja saat menjadi narasumber dalam seminar nasional MKD DPR, Jumat (17/3/2023).

Dia menegaskan pola komunikasi yang kritis antarlembaga, merupakan upaya peningkatan keterbukaan dan transparansi penyelenggara pemilu.

Baca Juga: Presiden Jokowi Menegaskan Agar Masyarakat Jangan Sampai Menjadi Korban Politik, Terutama Politik Identitas

"Penyelenggara pemilihan harus meningkatkan keterbukaan dan transparansi selama proses pemilihan umum dengan memberikan akses informasi yang mudah kepada masyarakat," terangnya.

Anggota KPU Yulianto Sudrajat menegaskan komitmen dan independensi KPU dalam hal transparansi dalam kerja-kerja teknis kepemiluan dengan bekerja secara transparan.

Baca Juga: Pemahaman Tentang Bahaya Politik Uang yang Terus Berulang di Setiap Pemilu 

"Kami (KPU) bekerja sangat transparan karena tidak hanya diawasi Bawaslu atau DKPP saja, tetapi seluruh rakyat ikut mengawasi," tegasnya.***

Editor: Bambang Bu

Sumber: Bawaslu

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X