ChatGPT Makin Banyak Digunakan, Apakah Seberapa Mengerikan Dampaknya?

INSIDEN24.COM - Perkembangan teknologi yang kian semakin cepat dan merambah pada semua aspek kehidupan manusia kian mengerikan.

Beberapa teknologi seperti Artificial Intelligence (AI) belakangan dibicarakan karena sangat beresiko membuat manusia jadi pengangguran.

Hal ini karena AI merupakan sebuah program yang bisa dengan mudah membuat sesuatu yang tadinya mustahil menjadi nyata dan bisa membantu manusia.

Baca Juga: Meuni Rame Pisan di Kampung Ramadhan Bunut, Tempat Ngabuburit Baru Orang Kabupaten Bandung, Segala Ada!

Akan tetapi, usai perkembangan teknologi yang kian masif membuat manusia justru takut bahwa AI bisa merenggut ladang pemasukan bagi mereka.

Belakangan AI mulai diperdebatkan kembali oleh sebagian pihak kala salah satu produknya yakni ' Chat Generative Pre-Trained Transformer' adalah teknologi yang menggunakan chat bot Al yang sangat membahayakan orisinalitas karya.

Usai pertama kali dirilis oleh pengembang Open AI, pada 30 November 2022 ChatGPT sudah digunakan oleh lebih dari 90 juta pengguna

Sayangnya penggunaan tools ini justru disalahgunakan oleh sebagian pihak untuk membuat karya dengan cara plagiat atau meniru karya orang lain dengan dalih agar lebih cepat tuntas.

Baca Juga: Seminggu Pasca Dirilis Set Me Free Milik Jimin Tembus 38 Juta Penonton

Dilansir dari situs resmi Open AI 30 November 2022 silam dijelaskan bahwa ChatGPT bisa disimpulkan sebagai model baru cara berinteraksi dengan cara menjawab pertanyaan, menentang kebenaran serta menolak segala hal yang dirasa tidak pantas.

Sam Altman si pembuat ChatGPT dan CEO dari Open AI, bahkan baru-baru ini meskipun sempat merasa takut akan kengerian dari tools yang dibuat olehnya.

Sam melalui akun Twitter resminya @sama justru merilis pernyataan bahwa Open AI sudah merilis Plug-in terbaru dari ChatGPT.

"kami memulai peluncuran plugin ChatGPT kami. Anda dapat menginstal plugin untuk membantu berbagai tugas. kami senang melihat apa yang dibuat pengembang! ucap Sam Altman dalam cuitannya di Twitter, Jumat 24 Maret 2023.

Baca Juga: 24 Maret 1946: Divisi III Siliwangi, Beri Perintah 'Bumi Hanguskan' Bandung, Cek Faktanya