Kecewa Kampusnya Ditutup Dikti, Begini Curhatan Mahasiswa Tingkat Akhir STMIK Tasikmalaya

- Sabtu, 25 Maret 2023 | 22:58 WIB
Kabar mengejutkan terkait penutupan kampus STMIK Tasikmalaya ini membuat mahasiswa akhir tersebut merasa sangat kecewa.(Tangkapan layar Instastory @hellocheat).*
Kabar mengejutkan terkait penutupan kampus STMIK Tasikmalaya ini membuat mahasiswa akhir tersebut merasa sangat kecewa.(Tangkapan layar Instastory @hellocheat).*

INSIDEN24.COM-Seorang mahasiswa tingkat akhir Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Tasikmalaya, bagikan rasa kekecewaannya atas ditutupnya kampus tersebut oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti).

Kabar mengejutkan terkait penutupan kampus STMIK Tasikmalaya ini membuat mahasiswa akhir tersebut merasa sangat kecewa
 
Pengorbanan waktu, pikiran, dan tenaga yang telah didedikasikan untuk menempuh pendidikan tinggi di STMIK Tasikmalaya, seakan sirna ditelan rasa kecewa
 
Diketahui, Perguruan Tinggi STMIK Tasikmalaya diduga telah ditutup oleh Ditjen Dikti wilayah IV. Hal tersebut terlihat dalam pangkalan data Pendidikan Tinggi Kemdikbud, bahwa STMIK Tasikmalaya statusnya ditutup
 
 
Kabar penutupan Perguruan Tinggi tersebut dikuatkan dengan adanya surat informasi penutupan yang dilayangkan Kemendikbud Ristek. 
 
Pelaksana Tugas Ketua STMIK Tasikmalaya, Rahadi Deli Saputra, mengungkapkan penutupan kampus tersebut telah dilakukan per tanggal 20 Maret 2023, seperti dikutip dari kanal YouTube KostaTV, Sabtu (25/3/2023).  
 
Berdasarkan informasi yang dihimpun, alasan pencabutan izin pendirian Perguruan Tinggi tersebut akibat adanya sekitar 40 catatan lembaga layanan Dikti wilayah IV, yang harus diperbaiki STMIK Tasikmalaya yang tak kunjung selesai. 
 
Akan tetapi, Rahadi menjelaskan pihak Dikti tetap melayangkan surat pencabutan izin pendirian PT meski progress perbaikan data sedang dilakukan. 
 
 
Kabar tersebut membuat seluruh mahasiswa STMIK Tasikmalaya sangat kecewa terlebih mahasiswa akhir yang selangkah lagi menuju kelulusan.  
 
“Saya sebagai mahasiswa tingkat akhir merasa sangat kecewa dengan hasil keputusan bahwa kampus tempat saya belajar ini ditutup,” ucap salah satu mahasiswa tingkat akhir STMIK Tasikmalaya berinisial CN, yang mengutarakan kekecewaannya di media sosial. 
 
Ia mengungkapkan dirinya sangat kecewa akibat kelalaian pihak Perguruan Tinggi dalam menjalankan tugasnya. 
 
Berdasarkan penuturan CN, sejak akhir tahun lalu kampus masih dalam status pembinaan. Pihak STMIK sendiri dirasa tidak transparan terkait permasalahan tersebut. 
 
 
“Pihak kampus ataupun yayasan menurut saya tidak pernah transparan dan terus mencekoki kami dengan janji, hingga pada hari dimana SK turun pun kami tidak tahu,” ujar CN. 
 
Sebagai mahasiswa akhir, CN berharap agar permasalahan tersebut segera terselesaikan. Tak ada yang diharapkan bagi dirinya selain lulus tepat waktu. 
 
“Pihak kampus terus melayangkan janji kalau akan menyelesaikan permasalahan ini dengan kurun waktu satu tahun, tapi itu waktu yang sangat lama bagi saya sebagai mahasiswa tingkat akhir yang ingin lulus tepat waktu,” ucap CN. 
 
Saat ini, seluruh mahasiswa STMIK Tasikmalaya dari berbagai angkatan tengah mengajukan tuntutan hak mahasiswa
 
 
Mahasiswa Perguruan Tinggi tersebut merasa sangat dirugikan akibat adanya pencabutan izin pendirian PT STMIK Tasikmalaya, terlebih sejak kasusnya muncul ke permukaan sejak September 2022 lalu.
 
“Saya hanya ingin hak semua mahasiswa yang dirugikan itu dipenuhi tanpa ba-bi-bu lagi, dan semua pihak yang tidak bertanggung jawab yang menjadi penyebab kekacauan ini itu diadili seadil-adilnya melalui jalur hukum!” tegas CN. 
 
Tak lupa, CN pun turut berharap agar Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Ristek, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim, untuk bisa membantu menyelesaikan permasalahan tersebut. ***

Editor: Bambang Bu

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X