INSIDEN24.COM - Aplikasi WA MOD seperti GB WhatsApp begitu populer di kalangan para penggunanya, sebab fitur-fitur dimilikinya cukup menarik dan tidak terdapat di WhatsApp resmi.
Hal itulah yang menjadi penyebab berbagai kalangan ingin menggunakan aplikasi yang telah dibuat oleh pengembang (developer) pihak ketiga.
Fitur yang dimiliki pada GB WhatsApp memiliki beberapa fitur tambahan, yang tidak dimiliki pada WhatsApp resminya, seperti anti hapus pesan, mode pesawat, menyembunyikan tanda telah dibaca, mengirim gambar beresolusi tinggi, fitur balasan pesan otomatis, dua akun dalam perangkat yang sama, lebih banyak karakter dalam pembaruan status, dan masih banyak fitur menarik lainnya.
Baca Juga: Dua Motor Tabrakan Hingga Riangsek, Tiga Penumpangnya Luka -Luka
Meski memiliki banyak fitur yang tidak dimiliki aplikasi WhatsApp, download GB WhatsApp cukup berisiko bagi para penggunanya. Karena dibuat oleh pengembang pihak ketiga, GB WhatsApp tidak punya koneksi ke WhatsApp Inc sama sekali.
Dari segi legalitas, GB WhatsApp adalah aplikasi ilegal yang merupakan hasil modifikasi dari WhatsApp resmi. Sementara, WhatsApp resmi merupakan aplikasi legal yang terjamin keamanannya di bawah naungan Meta.
Risiko GB WhatsApp
- Rentan Virus
Ada potensi virus malware dan spyware karena server host yang tidak aman. Virus yang muncul setelah instal GB WhatsApp bisa menyebabkan kerusakan pada data. Karena tidak ada di Play Store dan harus download manual melalui situs pihak ketiga, risiko malware dan spyware bakal berlipat ganda saat melakukan update ke versi GB WhatsApp terbaru.
Artikel Terkait
Intip Rekomendasi, Spesifikasi dan Harga 5 Tablet Terbaru Tahun 2022
Xiaomi 12 Lite 5G Resmi Rilis, Tampil dengan kamera 108 MP
Ini Dia 7 Negara Futuristik di Dunia, Canggih dan Mengagumkan
Laptop untuk Editing Video 2022 Intip Rekomendasinya!
Twitter Rilis Fitur 'Unmentioned', Berhenti Menyebutkan dan Tinggalkan Percakapan
Xiaomi Redmi Note 11 Pro, Ponsel Tangguh dengan Kamera Handal 108MP
5 Ponsel Xiaomi Dengan RAM 6GB Terbaik 2022
WhatsApp, Google, Instagram hingga Twitter Terancam Diblokir Kemenkominfo, Ini Penyebabnya