INSIDEN24.COM - Tidak seorang pun yang tahu kapan persisnya pola budaya Hindu mulai berkembang di Indonesia, dan siapa yang membawanya.
Meski diakui bahwa pola budaya Hindu tersebut datang dan berasal dari India, mungkin dari pantai selatan. Tetapi karakter Hindu yang ada di Jawa menimbulkan lebih banyak pertanyaan daripada jawabannya.
Misalnya, pusat-pusat Hindu yang utama bukan di kota-kota dagang di daerah pesisir, tetapi lebih di pedalaman. Tampaknya menjadi kesimpulan yang jelas bahwa ide-ide keagamaanlah yang telah menaklukkan pemikiran orang setempat, bukan tentara.
Baca Juga: Brigjen NA Penembak Kucing di Mutasi Panglima TNI
Sebuah teori berpendapat bahwa kekuatan para penguasa Hindu/India telah menarik orang-orang Indonesia kepada kepercayaan-kepercayaan roh-magis agama Hindu.
Entah bagaimana, banyak aspek dari sistem kepercayaan Hindu diserap dan merasuki pemikiran orang Sunda dan juga Jawa.
Karya sastra Sunda yang tertua yang terkenal adalah Caritha Parahyangan. Karya ini ditulis sekitar tahun 1000, inti dari ceritanya mengagungkan raja Jawa Sanjaya sebagai prajurit besar.
Padahal Sanjaya sendiri adalah pengikut Shiwaisme, maka tidaklah heran karena seperti diketahui bahwa Agama Hindu telah mengurat dan mengakar dengan kuat sebelum tahun 700.
Justru yang sangat mengherankan kira-kira pada waktu ini, agama India kedua yakni Buddhisme, pengaruh dan kemunculannya relatif singkat.
Artikel Terkait
Suku Sunda Asal Mula Peradaban di Indonesia?
Mistis, Sejarah Gunung Cupu Purwakarta dan Tapak Kaki Kuda Terbang
Tiga Raja Besar yang Menyandang Gelar Resi Guru Sepanjang Sejarah Peradaban Sunda
Sejarah Sriwijaya dan Majapahit, Dua Armada Laut Terkuat Sepanjang Sejarah Nusantara
Jalur Rempah Nusantara yang Membawa Proses Pembentukan Bangsa Indonesia
Hulu Sungai Citarum Salah satu Jejak Petilasan Prabu Siliwangi
Giliran Ridwan Kamil Catwalk di Citayam Fashion Week
Keisya Levronka Kembali Gagal Nada Tinggi, Wajah Paniknya Berhasil Ditutupi
Naskah Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Ternyata Ada Dua Versi
Sejarah Pengeboman Hiroshima Nagasaki 6 Agustus dan Dampaknya Bagi Indonesia